Lihat Kamar Mandimu!

'Kebersihan adalah bagian dari keimanan'

Menyitir kata Prof. Dr. H. Quraish Shihab, kebersihan itu berada di level keimanan terendah.
Jika yang terendah saja diabaikan, bagaimana bisa naik level?

Ada pula jargon lain yang kuingat..
'Jika ingin tahu bagaimana kebersihan seseorang/rumah, lihatlah kamar mandinya.'

Ya, kamar mandi. Setiap hari digunakan, tapi sering diabaikan perawatannya.

Istri seorang temanku suatu hari jatuh di kamar mandi. Lumpuh seketika!
Padahal tak punya penyakit apapun sebelumnya.

Bersyukur temanku ini lelaki yang baik dan setia walau kaya raya. Dengan sabar dia bawa istrinya berobat kemana-mana, bahkan ke luar negeri demi mencari kesembuhan. Bertahun-tahun.

Semua gagal hingga tanpa diduga, tetangga belakang rumah ibu kandungnya menawarkan diri untuk mengobatinya. Dan tiga bulan kemudian setelah dipijit setiap hari...sembuh total dan bisa berjalan kembali.

Sang istri sadar betul arti kebersihan setelah sembuh. Terutama kebersihan kamar mandi rumahnya.

Berbeda dengan kisah sang istri temanku. Kali ini aku mengunjungi rumah teman di daerah Bandung.

Setelah perjalanan dari Jakarta, keinginan berkemih datang. Ketika masuk ke kamar mandinya, ada rendaman cucian, rendaman magic jar, gelas dan piring kotor dan lain-lain.
Langsung keluarlah aku, tak jadi berkemih. Mencari toilet di masjid dan saat disuguhi minuman, aku senyum-senyum membayangkan yang di kamar mandi tadi. Air minumnya kubuang di pot depan rumah saat orangnya masuk biar terlihat sudah diminum.

Suamiku yang tak tahu, kuinjak kakinya sambil kubisikan agar tak minum suguhan tuan rumah.
Dalam perjalanan pulang baru aku ceritakan padanya.

Hmmm...


Yang paling tak terlupakan juga saat berkunjung kerumah teman yang seorang dokter. Sekali lagi, seorang dokter!

Kamar mandinya top dah joroknya. Sampai mual dan kumuntahkan keluar rumah.
Waktu ditanya, kujawab saja sedang masuk angin.
Suamiku langsung paham dan saat di suguhi minuman, gelasnya buram dan amis. Kami tak berlama-lama akhirnya.
Sampai sekarang, kami mikir bila mau kerumahnya.

Wajah keren, penampilan up to date, rumah berantakan, kamar mandipun jauh dari kata bersih.

Aku dibesarkan oleh seorang kakak yang gila kebersihan. Setiap hari semua harus bersih. Lantai rumah, kamar mandi, dan seluruh rumah. Termasuk mobil.

Kaca di seluruh rumah tak satupun ada yang buram. Dari kaca jendela, kaca meja hingga kaca lemari, harus dibersihkan.
Kamar mandi setiap hari! Terlebih bila bekas dipakai tamu, begitu pulang, langsung dikarbol, digosok dan disiram sampai bersih.

Yang namanya karbol, pembersih kaca, pembersih lantai sangat cepat habis di rumah.

Menjaga kebersihan bagi kakakku sudah jadi 'candu'. Bahkan saat dia sakit, melihat ada satu gelas saja berserakan dia bangun dan dicuci. Setelah itu pingsan!

Sampai aku tegur saat itu, "Emang presiden mau datang ya sampai belain nyuci gelas satu trus semaput?!"
Dia diam sambil nyengir.

Dan kata suamiku, adiknya setali tiga uang. Padahal menurutku sih, aku ga separah kakakku.
Tapi memang kuakui, pulang dari manapun rumah berantakan itu bikin tensi langsung naik.

Setiap hari, sebelum mandi, aku selalu bersihkan dulu kamar mandi. Paling takut terpeleset. Pun jika habis dipakai orang lain, langsung kubersihkan.                      

Kamar mandi itu tempat berkumpulnya setan, sebagaimana pasar. Itulah kenapa Islam mengajarkan doa sebelum masuk kamar mandi dan sesudahnya.

Banyak sekali orang yang jatuh di kamar mandi, akibatnya fatal. Bukan hanya lumpuh, tapi juga meninggal dunia.
Dari terpeleset itu sebab utama terbanyak.

Jangan mengundang kejadian yang bisa jadi penyesalan seumur hidup. Bersihkan rutin kamar mandi di rumah. Sesuatu yang rutin dikerjakan tak akan terasa berat.

Semua untuk kepentingan kita sendiri. Bukankah banyak penyakit yang ditularkan dari air seni?

Menjaga kebersihan, juga menjaga kesehatan itu wajib. Dengan tubuh yang sehat kita bisa melakukan banyak hal baik dan bermanfaat.

Semoga apa yang terjadi pada orang lain di kamar mandi menjadi pelajaran berharga buat kita semua. Menyadarkan kita akan pentingnya menjaga kebersihan.


Sekali lagi...
Lihatlah kamar mandimu!