Kenali Tanda Kepikunan Sebelum Terlambat

Nur Rina Chairani - Ciptono Wahyu Prasetyadi 
02 Februari 2018

Bernas.id - Banyak sekali orang yang tak mengenali tanda kepikunan awal yang bisa jadi diderita orang tuanya sendiri, sehingga mereka sedikit bingung saat menghadapi kenyataan ketika dokter memvonis bahwa orang tuanya, entah ibu atau ayahnya menderita pikun (demensia).

Tanda-tanda kepikunan berjalan perlahan namun akan semakin menjadi saat kita tak mengenalinya dan membiarkannya. Setidaknya ada 10 tanda yang bisa kita deteksi secara dini, antara lain:

1. Kehilangan memori yang mengganggu aktivitas keseharian;

Biasanya dimulai dari hal terdekat, seperti melupakan nama orang, lalu butuh waktu cukup lama untuk bisa ingat kembali. Bisa juga suka mengulang pertanyaan yang sama.

2. Kesulitan membuat rencana, tak bisa menyelesaikan hal yang sepele;

Penderita mulai memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan hal sepele daripada biasanya.

3.  Kesulitan menyelesaikan tugas-tugas yang ringan;

Penderita akan lupa arah pulang, lupa bagaimana mencari saluran televisi, lupa bagaimana cara menghidupkan oven ataupun mencolok setrikaan.

4.  Suka kebingungan soal waktu dan tempat;

Sebagai contoh, saat penderita sampai di tempat tujuan melupakan maksud kedatangannya, linglung,  lupa pada hari, juga tak bisa membedakan pagi, siang atau malam.

5.  Kesulitan memahami tulisan;

Penderita biasanya bingung memahami bacaan dan tulisan yang biasa dihadapinya. Ada kalanya juga bingung melihat wajahnya sendiri di cermin.

6. Bingung pada kata-kata dalam pembicaraan;

Hal ini bisa diketahui saat penderita mengulang-ulang materi pembicaraan. Atau berhenti saat bicara tanpa bisa mengingat apa yang telah dibicarakannya tadi.

7. Meletakkan barang sembarangan, kemudian kebingungan sendiri bagaimana menemukannya;

Ada kalanya penderita merasa barangnya ada yang mencuri, menjadi paranoid tanpa sebab, padahal dia hanya tak mampu mengingat di mana dia meletakkan barang tersebut.

8. Tidak bisa menentukan jumlah;

Dalam urusan uang, penderita bingung dengan nilai uang, seperti memberi tip dalam jumlah yang amat besar dan tak wajar. Begitupun saat menginginkan sesuatu namun hanya memberi uang kecil, waspadalah bahwa orang tersebut bisa jadi telah mengalami kepikunan.

9. Menarik diri dari berbagai kegiatan sosial;

Tanpa sebab yang jelas, penderita biasanya akan menarik diri dari segala kegiatan sosial, juga mengalami kesulitan melakukan olahraga, hobi serta bergaul dengan orang lain.

10. Mood dan kepribadian suka berubah-ubah.

Penderita sering terlihat bingung, curiga, takut dan tertekan, terlebih bila bergeser dari zona nyamannya.

Ada baiknya kita tak lagi menertawakan kebingungan seseorang, terlebih bila itu orang yang sudah tua. Karena kepikunan bisa menimpa orang tua siapa saja. Dan hanya bisa dipastikan setelah diperiksa secara menyeluruh oleh dokter.