Hapus Dendam Sekarang Juga atau Akan Tertimpa 8 Bencana Ini

Nur Rina Chairani 
11 November 2017

Bernas.id - Dalam hidup ini, sebaik apapun kita, selalu masih ada orang yang membenci kita walau tanpa alasan sama sekali. Ada kalanya kita merasa terusik, saat seseorang mulai meremehkan dan menganggap lemah diri kita. Di situlah awal banyak orang yang menyimpan amarah dan dendam. Seseorang yang menyimpan dendam terhadap orang lain biasanya menginginkan orang lain merasakan seperti apa yang ia rasakan.
Dosa tidak seharusnya dibalas dengan dosa. Namun, seringkali kita terbawa oleh hati yang panas untuk melakukan itu. Seperti ketika kita mendengar orang lain menjelek-jelekan kita sering terbawa emosi lalu membalas menjelek-jelekkannya. Padahal jika ada orang yang menjelek-jelekan kita, kemudian dia membuka aib kita kepada orang lain, maka pahala orang tersebut akan dilimpahkan ke kita. Sedangkan dosa dalam dirinya akan bertambah.
Mengenai hal ini, Rasulullah bersabda, “Apabila ada seseorang yang mencacimu atau menjelek-jelekanmu dengan aib yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah kamu balas memburukkannya dengan aib yang kamu ketahui ada padanya. Maka pahalanya untuk dirimu dan dosanya untuk dia.” (HR. Al Muhamili dalam Amalinya no 354, Hasan).
Islam melarang umatnya untuk memiliki sifat pendendam. Mengapa? Karena sifat pendendam hanya akan membuat seseorang kehilangan akhlaknya dan membuat dirinya semakin jauh kepada Allah SWT. Sangat jelas bahwa Allah SWT dan Rasulullah benci orang-orang yang berperilaku dendam. Allah SWT menganjurkan untuk saling memaafkan.
Inlah 8 bencana yang Anda dapat dari dendam dan benci.
1. Membinasakan amal taat Nabi SAW bersabda, “Hindarilah olehmu rasa dengki atau hasud, sebab ia dapat membinasakan segala kebaikan, tidak bedanya seperti api melahap kayu bakar, atau rumput, yakni mengakibatkan kufur.” (HR. Hurairah)
2. Menjadi faktor pendorong laku maksiat, sebab di dalamnya tidak sepi dari menggunjing, bohong, mencela dan mencaci maki seperti adat yang berlaku. Dari Dlamrah bin Tsa’labah, ia berkata, “Manusia selalu dalam kebaikan, sepanjang tidak mendendam hasud atau dengki.”
3. Terhalang memperoleh syafaat. Dari Abdullah bin Bisyar, Nabi SAW bersabda, “Bukan umatku, orang yang mendendam dengki, suka adu domba dan berilmu dukun, sebaliknya akupun bukan golongan mereka.”
“Orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin pria atau wanita tanpa salah yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah berbuat bohong dan dosa yang nyata,” (QS. Al-Ahzab: 58).
4. Masuk neraka. Dari Ibnu Umar dan Anas bin Malik RA, Nabi SAW bersabda, “Ada 6 macam orang yang dilemparkan ke neraka sebelum diperhitungkan amalnya, akibat 6 perkara, yang salah satunya adalah akibat dendam dengkinya.”
5. Berbuat suatu pekerjaan yang mengakibatkan orang celaka. Allah memerintahkan supaya manusia mohon perlindungan kepada-Nya dari kejahatan orang yang hasud ketika ia melampiaskan dendam dengkinya.
Nabi SAW bersabda, “Mohonlah pertolongan, supaya kebutuhan terpenuhi semua secara diam-diam, sebab setiap orang yang diberi kenikmatan, pasti ada orang yang dendam dengki kepadanya.”
6. Ditimpa kesukaran yang tiada guna, bahkan mengakibatkan ia menanggung dosa dan maksiat
7. Buta mata hatinya, hingga sulit mempelajari pengertian hokum atau syariat agama Allah SWT. Sufyan memperingatkan, “Janganlah Anda menjadi manusia pendendam, maka Anda menjadi mudah emosi atau sempit pikirannya.”
8. Menjadi terhalang berbuat kebaikan dan terjerumus dalam jurang kehinaan, hingga sulit mencapai sukses tujuan, malahan menolong musuhnya. Oleh karena itu, dikatakan, “Pendendam dengki tidak mungkin menjadi tuan (maksudnya tidak bakal sukses).”

Sumber: Tarjamah Duratun Nasihin dan lainnya

Comments

Popular Posts