9 Fakta Tentang Otak Perempuan yang Harus Diketahui Pria

Nur Rina Chairani - Ciptono Wahyu Prasetyadi 
30 Januari 2018



Bernas.id - Banyak sekali perbedaan antara pria dan wanita. Namun ada sesuatu yang tidak begitu jelas adalah bahwa otak lelaki dan perempuan walaupun tampak sangat mirip, sebenarnya sangatlah berbeda. Memahami perbedaan inilah mungkin akan bisa meminimalkan perselisihan antara pria dan wanita.
Berikut beberapa perbedaan antara otak perempuan dan lelaki:
#1. Berubah-ubah;
Baik lelaki maupun perempuan tunduk pada perubahan kadar hormon, namun perempuan sangat rentan terhadap perubahan ini karena kadar hormon mereka fluktuatif. Sistem reproduksi dan siklus bulanan perempuan subyek otak untuk perubahan hormon, yang memainkan peran kunci dalam perilakunya.
#2. Kekuatan Psikis;
Perempuan mempunyai intuisi, hingga ilmuwan berteori bahwa mereka memiliki semacam ‘indra keenam’ yang dikembangkan selama berabad-abad.
#3. Lebih pasif agresif;
Cara perempuan mengungkapkan kemarahan berbeda dari lelaki. Dia tidak akan bermain dengan kekerasan fisik. Perempuan lebih menggunakan kepalanya dan mendekati situasi dengan lebih diplomatis, lebih manipulatif dan negosiator ulung.
#4. Kecemasan;
Penelitian medis telah membuktikan bahwa otak lelaki dan perempuan menanggapi kecemasan dengan cara yang berbeda. Perempuan lebih sensitif terhadap ketakutan dan kecemasan. Terlalu banyak kecemasan dalam jangka waktu yang panjang, tidak baik bagi lelaki maupun perempuan.
#5. Ketidakpastian;
Perempuan paling tidak menyukai ketidakpastian. Terutama menyangkut konflik dalam hubungan yang intim. Bahan kimia yang mempengaruhi otak perempuan selama konflik tidak berbeda dengan yang hadir saat mereka kejang. Saat perempuan ‘ingin tahu’ dan ‘tidak mengetahui’ dapat menyebabkan tekanan dan rasa frustrasi yang ekstrem.
#6. Seperti lampu;
Dalam hal sex, perempuan lebih cepat padam gairahnya dari lelaki. Menjadi intim adalah jauh lebih rumit bagi perempuan daripada bagi lelaki, dan itu sangat mudah mengacaukan keseimbangan antara ‘ya’ dan ‘tidak’ saat akan mengambil keputusan. Sebaliknya dengan lelaki.
#7. Menjadi Ibu;
Perubahan fisik dan emosional yang dihasilkan dari kehamilan dan persalinan, maka perempuan yang baru melahirkan juga berurusan dengan perubahan besar dalam hidup mereka dan sejumlah besar tanggung jawab baru. Beruntung alam menyediakan beberapa bantuan dengan kegiatan seperti menyusui, yang benar-benar dapat membantu perempuan merasa lebih santai. Penelitian ilmiah mengungkapkan menyusui lebih berharga untuk otak perempuan daripada kokain.
#8. Ulang-alik;
Tidak seperti laki-laki, perempuan ditakdirkan untuk melalui masa remaja dua kali. Dari seorang gadis menjadi seorang wanita dan akhirnya mengalami menopause. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan perubahan hormon yang tak menentu yang mungkin membuat seorang perempuan sangat rentan terhadap perubahan suasana hati.  
#9. Mengambil Peluang;

Perempuan, sepanjang hidupnya sering mengalami perubahan begitupun saat mengalami menopause. Ini dapat mengakibatkan peningkatan keinginan untuk mengambil tantangan baru dan menjadi lebih terlibat dengan sejumlah kegiatan baru dari kesukarelaan untuk memajukan karier.

Comments

Popular Posts