Hal Yang Bisa Dipelajari Dari Penyesalan Orang Lain

Nur Rina Chairani - Ciptono Wahyu Prasetyadi 
05 Desember 2017


Bernas.id - Salah satu penyesalan yang paling sering terjadi dan diungkapkan pada akhir kehidupan seseorang adalah tidak memiliki keberanian untuk jujur pada diri sendiri namun lebih suka melakukan apa yang orang lain harapkan.
Penyesalan yang biasa terjadi meliputi banyaknya waktu yang tersita karena kesibukan bekerja, tidak berani menyatakan perasaan, tidak menjalin hubungan pertemanan dan menjalani hidup terlalu serius. Bagi kebanyakan pria, yang paling banyak mereka sesali adalah kehilangan banyak waktu untuk keluarga karena waktu bekerja yang berlebihan. Penyesalan terbesar lainnya dalam hidup seseorang adalah tidak berada bersama orang yang disayanginya di akhir hidupnya.
Bronnie Ware, mantan perawat paliatif menulis sebuah buku yang berdasarkan percakapannya dengan orang-orang yang sekarat. Inilah lima penyesalan terbesar mereka:
1. Tidak memiliki keberanian untuk menjalani kehidupan yang benar untuk diri sendiri, tetapi sebaliknya melakukan apa yang diharapkan orang lain;
2. Bekerja terlalu banyak, hingga kehilangan banyak waktu melihat anak-anaknya tumbuh;
3. Tidak memiliki keberanian untuk mengekspresikan perasaan;
4. Tidak punya hubungan dengan teman-teman;
5. Menjalani hidup terlalu serius dan banyak mengkhawatirkan sesuatu yang belum tentu terjadi sehingga mengurangi kebahagiaan mereka.
Ware mencoba menggali solusi agar Anda tidak terjebak dan jatuh dalam penyesalan yang sama. Pesannya, jangan pernah terlalu banyak mengikuti kata orang lain atau berusaha menyenangkan orang lain dalam hidup Anda. 
Sederhanakanlah gaya hidup Anda dan membuat pilihan yang paling realistis! Dengan menciptakan banyak ruang bersama yang Anda sayangi. Kesibukan yang berlebihan menghilangkan kesempatan menjalin hubungan pertemanan, hingga di usia tua, kesepian merayap. Walau di usia senja Anda bisa menjalin hubungan pertemanan baru, tapi dengan kesehatan yang mulai memburuk membatasi Anda untuk bisa bersosialisasi dengan bebas.
Kita tidak dapat mengendalikan reaksi orang lain. Namun, meskipun awalnya orang akan bereaksi dengan perubahan Anda yang hidup dengan cara yang jujur pada diri sendiri. Pada akhirnya itu akan membawa ke tingkatan hubungan yang baru dan sehat. Walau mungkin sebagian harus ada yang Anda lepaskan. Setidaknya Anda telah menang.
Yang terakhir yang tak kalah pentingnya, banyak yang akhirnya menyadari bahwa kebahagiaan itu kita sendiri yang menciptakan. Hingga sebagian mereka akhirnya bisa menertawakan kekonyolan mereka sendiri. Ware juga menulis, setelah mengetahui semua ini, harusnya Anda sudah tidak lagi peduli tentang apa yang orang lain pikir tentang Anda. Jadi, mengapa tidak memilih untuk berbahagia sekarang? Sementara Anda masih memiliki banyak waktu untuk hidup ini?

Ingatlah, akan pentingnya hubungan dan menjaga kesehatan! Dua faktor penting yang berkontribusi pada umur panjang adalah memiliki jaringan sosial yang kuat dari keluarga dan teman-teman, dan menjaga rasa humor!

Comments

Popular Posts