Keuntungan Perempuan yang Punya Pasangan Lebih Tua, Ini Buktinya!
Nur Rina Chairani - Ciptono Wahyu Prasetyadi
03 Desember 2017
03 Desember 2017
Bernas.id - Umumnya perempuan punya pasangan pria yang lebih tua, namun jarak usia yang tidak terlalu jauh. Kenyataannya, tak sedikit perempuan yang berhubungan dan berpasangan dengan pria yang usianya jauh lebih tua darinya. Cinta itu persoalan kenyamanan yang bisa menyatukan siapa saja. Jadi sah-sah saja memilih pasangan yang jauh lebih tua.
Tentu saja akan ada perjuangan tersendiri untuk itu. Awalnya bisa jadi orang akan mengira pasangan anda ini adalah kakak, om bahkan ayah. Belum lagi pertanyaan-pertanyaan susulan yang cenderung’nyinyir’ tentang pasangan Anda. Karena pria yang lebih tua biasanya sudah mapan, maka bersiap juga dianggap sebagai perempuan matre.
Padahal menurut penelitian, semakin independen seorang perempuan (yang mandiri secara finansial) lebih tertarik dengan pria yang usianya jauh lebih tua. Menurut penelitian yang sama, punya pasangan pria yang lebih tua, sedikit sekali kemungkinan untuk dimadu. Masa subur perempuan terbatas, sementara pria lebih lama dari perempuan.
Keuntungan lainnya adalah:
1. Dia sudah paham bagaimana membagi waktu serta pikirannya dengan pekerjaan dan kehidupannya yang lain, termasuk Anda sebagai pasangannya. Ada waktu tertentu yang memang diluangkan untuk sekadar mengirim pesan atau menelepon, sesibuk apapun.
2. Bertukar pendapat tak pernah mengecewakan, Anda didengarnya, dan dia memberi masukan yang berguna. Sekalipun bahan obrolan hanya bertukar pendapat sepele, dia akan tetap mendengarkan. Membuat Anda merasa lebih dihargai dan dianggap penting sebagai pasangan.
3. Bersama dia atau tidak, Anda akan tetap selalu merasa diayomi dan diemong olehnya. Sementara saat Anda sedang bingung, ragu, atau kesulitan, dia juga tak akan pernah segan meyakinkan dan membantu. Sekalipun dia tak bisa hadir di sisi Anda. Seolah jarak tak jadi penghalang dia untuk menjaga Anda.
4. Dia tak akan protes jika Anda bergelayut manja di lengannya, atau berbicara dengan suara yang manja. Dia juga tak akan berkebaratan jika Anda usil atau membuat candaan dengan sedikit kekanak-kanakan. Dia membiarkan bebas berekspresi, karena dia paham jadi diri sendiri membuatmu lebih nyaman menjalani hubungan ini.
5. Dia fleksibel sekali. Membuat Anda tak perlu segan untuk meminta tolong, tapi bukan berarti Anda akan terus dimanjakan dengan bantuannya.
6. Mau sedang sibuk atau capek, menyelesaikan masalah secepat mungkin itu tetap jadi keharusan. Sebab dia tahu, menundanya justru akan membuat masalah jadi lebih besar dan rumit lagi. Kalaupun sedang tak ingin diganggu atau berpikir sendiri dulu, dia pasti akan memberitahukannya.
7. Usia yang lebih tua, membuatnya punya banyak cerita yang membuat obrolan tak monoton. Meskipun dalam setiap pertemuan tak selalu diisi dengan mengobrol juga. Ada saatnya Anda berdua lebih nyaman menghabiskan waktu dengan saling diam dan sibuk dengan buku masing-masing. Ada saatnya kalian berbincang tak henti-henti, bahkan satu atau dua jam saja tak cukup untuk saling berbagi cerita.
8. Marahnya Anda tak akan ditanggapi dengan emosi, justru dia akan membantu Anda menenangkan diri.
9. Untuk urusan memantapkan hati, dia yang usianya lebih tua, bisa lebih diandalkan. Karena dia yang usianya lebih matang sudah cukup dengan beragam pengalaman yang berhubungan dengan dirinya.
Sebenarnya usia dalam cinta atau jodoh bukanlah patokan. Setidaknya dia yang usianya lebih tua, bisa mengimbangi diri Anda lebih baik.
Comments
Post a Comment