Inilah Ciri-Ciri Siapa Teman Sejati dan Siapa Teman Palsu Anda
Nur Rina Chairani - Ciptono Wahyu Prasetyadi
06 Desember 2017
06 Desember 2017
Bernas.id – Sebagai makhluk sosial, rasanya hampir setiap orang memiliki teman. Banyak atau sedikit bukan masalah, karena ada kebutuhan untuk bergaul di luar lingkungan keluarga. Pertanyaannya adalah seberapa baik Anda bisa membedakan mana teman yang ‘memang teman’ dan mana ‘teman yang musiman’. Mungkin Anda butuh sesuatu untuk membedakan hal tersebut.
1. Teman sejati itu bagaikan keluarga, sementara teman palsu/musiman hanyalah kenalan biasa;
Ya! Teman sejati itu bagaikan saudara dari ibu lain, hal yang tidak Anda rasakan pada teman palsu. Teman sejati bertindak, berpikir, dan membawa diri sebagai anggota keluarga Anda. Kerabat Anda juga merasakan dan melihatnya seperti itu.
2. Teman sejati tak pernah meninggalkan Anda;
Dalam keadaan apapun, Dia akan bertahan saat Anda melewati situasi sulit dalam hidup. Teman biasa sebaliknya, dia hanya ada saat Anda senang.
3. Teman sejati punya energi ekstra untuk menjadi pendukung keberhasilan Anda;
Dia menginspirasi dan bertahan saat Anda sedang down. Energi dan kekuatan mereka sepertinya tidak Anda miliki. Pandangannya selalu positif pada Anda. Mereka adalah solusi, dan tidak pernah bermasalah. Sebaliknya dengan teman palsu yang tak pernah jadi solusi, bahkan bisa jadi bagian dari masalah.
4. Teman sejati mendorong Anda menuju kesuksesan, sementara teman palsu mendorong Anda jadi pemboros;
Teman palsu sering minta traktir saat Anda sukses menjadi juara atau saat berhasil meniti karir. Walau fakta tak selalu menyenangkan, naluri Anda tahu bagaimana menghargai teman sejati. Naluri tak bisa dibohongi. Anda punya kecenderungan menghargai teman sejati bahkan ketika mereka tidak melakukan sesuatu yang bernilai tinggi. Tanpa perlu penjelasan, namun itulah naluri. Sementara dengan teman palsu Anda tak merasakan apapun.
5. Teman sejati mengetahui dan menjaga rahasia Anda;
Misal Anda mengagumi seseorang di kantor, teman sejati akan merahasiakan hal tersebut. Berbeda dengan teman palsu yang akan menjadikan Anda bahan gosip. Bahkan sisi norak Anda pun akan dirahasiakan oleh teman sejati dan dia tetap menyayangi Anda.
6. Teman sejati tentu tak berpamrih, sementara teman palsu adalah racun;
Saat Anda kacau sedikit, teman palsu akan mengeluarkan racunnya. Sementara teman sejati akan menerima Anda apa adanya. Dia akan tertawa dan memaafkan saat Anda membuat kesalahan. Teman sejati juga tidak akan mengorek kesalahan masa lalu Anda. Sebaliknya teman palsu tak akan berhenti mengingatkan keburukan Anda di masa lalu dan bahkan tak jarang memanfaatkannya.
7. Teman sejati saling mendukung, teman palsu cenderung menikung;
Ibaratnya, teman sejati selalu menutupi, teman palsu selalu membuka aib Anda.
8. Anda bisa memprediksi teman sejati, tapi sulit memprediksi teman palsu;
Anda bisa memahami bagaimana cara berpikir teman sejati, tapi tidak dengan teman palsu karena mereka labil. Anda tahu apa yang bisa dilakukan teman sejati dalam segala situasi, tapi tidak dengan teman palsu.
10. Teman sejati selalu terhubung dengan Anda, teman palsu hanya datang saat butuh;
Bukan hanya saat membutuhkan pertolongan, tak jarang mereka hanya datang untuk meraup beberapa gosip yang bisa mereka sebarkan tentang siapa Anda.
11. Tak bisa Anda bayangkan kehidupan ini tanpa teman sejati.
Tanpa mereka, rasanya hidup Anda kurang lengkap. Di sisi lain, Anda sangat berharap bisa membebaskan diri dari teman palsu. Anda melihat teman sejati sebagai perpanjangan dari diri Anda sendiri, tapi teman palsu Anda melihatnya sebagai beban.
Comments
Post a Comment