Waspadalah! Ponsel Berbahaya Bagi Kesehatan Anda
Nur Rina Chairani - Ciptono Wahyu Prasetyadi
19 Desember 2017
19 Desember 2017
Bernas.id - Telepon selular telah jadi bagian sehari-hari kita. Kitapun sering mendengar berita tentang bahayanya ponsel, tetapi seberapa seriuskah kita menanggapinya? Adalah tidak mungkin melarang orang untuk menggunakannya lagi. Namun, ada beberapa cara untuk mengurangi resiko akan bahayanya ponsel. Beberapa resiko bahayanya ponsel di antaranya adalah:
1. Kuman;
Coba perhatikan, berapa banyak populasi kuman yang sudah melekat pada telepon selular Anda selama ini. Walau sudah mencuci tangan sekalipun, saat Anda memegang kembali ponsel, tetap akan tercemari kuman lagi. Rajinlah menyeka ponsel dengan alcohol untuk meminimalkan jumlah kuman yang ada di permukaannya.
2. Kecelakaan mobil;
Telah banyak larangan penggunaan ponsel saat mengemudi, terutama untuk texting. Tingginya angka kecelakaan akibat penggunaan ponsel tampaknya banyak yang tak menggubris. Jadi bijaklah sebelum penyesalan itu datang saat Anda mengalami kecelakaan.
3. Cedera stres yang berulang;
Texting mungkin cara yang efisien untuk berkomunikasi dengan orang. Sekalipun Anda sudah sangat mahir mengetik di ponsel, bukan berarti Anda tak akan mengalami cedera yang menyebabkan nyeri, mati rasa, dan ketidaknyamanan, khususnya di jemari Anda. Mengurangi texting bisa membantu mengurangi resiko itu.
4. Radiasi;
Ponsel terus menerus mengirim dan menerima sinyal dari menara terdekat bila mereka terus diaktifkan. Yang paling mengkhawatirkan adalah bagian mengirimkan, yang berarti ponsel Anda terus-menerus memancarkan energi bahkan ketika itu ada di saku Anda. Bahaya radiasi ponsel resiko tertinggi bisa terjadi pada anak-anak dibanding orang dewasa. Mencegah anak menggunakan ponsel adalah ide yang sangat bagus.
5. Alergi;
Kandungan logam seperti nikel yang ada dalam ponsel dapat mengakibatkan suatu kondisi yang disebut dermatitis. Gejala ringan seperti kulit kemerahan akan bisa jadi lebih serius saat menjadi lecet ruamnya. Penutup atau casing bisa sedikit mengurangi resiko tersebut.
6. Gangguan Pendengaran;
Volume keras yang dihasilkan ponsel akan membawa dampak merusak pendengaran Anda. Diperkirakan sekitar 30 juta orang telah mengalami kerusakan permanen pendengarannya akibat paparan suara keras ponsel. Percakapan normal sekitar 60 desibel hingga 85 desibel saja sudah dapat menyebabkan hal tersebut. Solusinya, Anda harus membatasinya.
7. Kurang fokus;
Terlalu terikat dengan ponsel akan mengganggu kehidupan normal Anda, terutama bagi para pelajar atau siapapun yang butuh berkonsentrasi pada pekerjaan mereka. Jika itu terjadi, ada baiknya Anda mematikannya untuk sementara waktu setiap hari.
8. Ketegangan mata;
Layar yang kecil yang jadi penyebab ketegangan mata. Sebagai hasilnya akan menyebabkan sakit kepala, penglihatan kabur, dan mata kering. Gunakan font terbesar agar nyaman, dan beristirahatlah saat mata mulai lelah usai banyak membaca. Batas jarak minimum adalah 16 inci saat membaca.
9. Stres;
Karena ponsel yang always on, hasilnya bisa jadi akan membuat orang selalu on juga. Hal ini yang dapat menyebabkan stres dan masalah kesehatan yang lebih serius seperti tekanan darah tinggi atau depresi.
10. Masalah Kesuburan.
Penelitian medis telah membuktikan bahwa orang yang banyak menggunakan ponsel cenderung memiliki jumlah sperma yang rendah dan tidak sehat. Panas yang dihasilkan oleh ponsel cenderung menghangatkan daerah selangkangan, yang tidak baik untuk produksi sperma. Teori lain, radiasi elektromagnetik ponsel akan mengganggu produksi sperma. Jadi sebaiknya tidak meletakkan ponsel disaku celana Anda.
Comments
Post a Comment