Apa Yang Kamu Lakukan Bila Kamu Tersesat? Jawabanmu Menunjukkan Pribadimu

Nur Rina Chairani - Sabila J. Firda 
02 November 2017


Bernas.id - Pastinya hampir semua orang pernah mengalami yang namanya tersesat. Baik dalam sebuah perjalanan biasa ataupun dalam perjalanan hidupnya. Ketika tersesat, tentu saja masing-masing orang akan berbeda menyikapinya. Perbedaan menyikapi itulah yang secara tidak langsung bisa menjadi petunjuk tentang sisi kepribadian seseorang. Berikut di antaranya
1. Ada yang Memilih Berhenti dan Langsung Mencari Jalan Kembali dengan Berbagai Cara Secepat Mungkin
Dari bertanya pada orang sekitar, juga langsung melihat ‘map’. Bahkan di era petunjuk digital sudah menjadi hal biasa, karena tak punya kemampuan membacanya maka kemungkinan tersesat itu tetap ada.
Orang-orang yang langsung memilih kembali, biasanya sudah sangat yakin bahwa dia memang tersesat dan tak ingin berjudi dengan meneruskan perjalanan. Bila dia seorang pekerja, dia sudah yakin bahwa pekerjaannya adalah yang paling sesuai dengan yang dia inginkan. Baginya tersesat itu hanya membuang-buang waktu. Dengan segala cara ia akan mencari jalan kembali secepat yang ia mampu.
Tempat ataupun bidang yang dianggapnya tak sesuai ini adalah bagian yang sedikit menakutkannya. Baik takut karena gagal kembali ataupun makin tersesat karena dia tak mengenal daerah itu sama sekali. Biasanya orang seperti ini adalah pengambil keputusan cepat juga sedikit impulsif.
2. Ada Orang yang Walau Dia Tahu, Tetap Menikmatinya dengan Terus Berjalan Sampai Menemukan Sendiri Jalan Kembali
Orang-orang seperti ini biasanya adalah orang yang mudah menyesuaikan diri, punya jiwa petualangan. Dia tak pernah takut berada di mana pun, karena baginya setiap tempat adalah medan petualangan. Dia tak akan panik walau dia tahu dia sedang tersesat. Dia akan tetap berjalan menikmati daerah tersebut sembari mempelajarinya.
Biasanya, orang-orang seperti ini adalah orang yang tak takut menerima tantangan. Orang yang mudah beradaptasi dan pembelajar sejati. Baginya hidup bukan hanya hitam dan putih. Beragam warna itulah yang akan memperkaya dan memperluas cakrawala berpikirnya.
3. Ada Juga Orang yang Hanya Bingung, dan Berhenti Tanpa Melakukan Apapun
Orang tersebut justru, memikirkan ulang rute yang sudah dilalui. Yang dipenuhi keraguan untuk melanjutkan perjalanan karena takut semakin tersesat. Orang seperti ini adalah tipe peragu dan penuh kehati-hatian. Istilah anak sekarang, ini tipe orang yang susah move on. Terus bertanya-tanya kenapa bisa tersesat, seperti jomblo yang bertanya-tanya kenapa bisa putus dengan mantannya.
Dia sadar dia tersesat, namun bukan segera mencari jalan dan memutuskan kembali namun memilih diam dalam kebingungan. Dia akan sangat berhati-hati untuk mencari jalan kembali karena dia takut bila keputusan yang dibuat cepat bisa salah dan membuatnya makin tersesat.
Nah, sekarang kalian tahu adanya tipe satu, dua atau tiga. Tentunya yang paling tahu adalah diri kalian sendiri.
Dulu, dalam psychotest selalu ada soal-soal seperti ini. Contohnya,”Bila Anda akan pergi ke gunung, siapakah yang akan Anda ajak? Apa saja yang akan Anda bawa? Dan jika tersesat, apa yang Akan anda lakukan?”
Pertanyaan yang kadang tampak gak penting banget ini, apapun jawabannya sebenarnya tak ada yang salah. Namun, jawaban Anda bisa menjadi petunjuk, apakah Anda orang yang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.

So, Be Smart, be positive and stay healthy!

Comments

Popular Posts