Tiga Orang dan Tiga Hal Yang Tidak Disukai Rasulullah Shalallahu’ Alaihi Wasallam

Nur Rina Chairani - Ciptono Wahyu Prasetyadi 
01 Desember 2017

Bernas.id - Sebagaimana kita tahu, Rasululllah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam hadir di tengah-tengah umatnya untuk menyempurnakan akhlak. Disebutkan bahwa akhlak Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam adalah akhlak Al Quran.

Berikut penjelasan mengenai 3 orang yang dibenci oleh Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam:

1. Ats-Tsartsarun;

Adalah orang yang banyak bicara sehingga keluar dari kebenaran. Seorang pembual atau pendusta. Pandai bersilat lidah, namun mengandung kebohongan dan tipuan. Kalau bicara seenaknya, kurang menjaga adab dan suka menyela pembicaraan.

Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam berpesan, “Katakanlah yang baik atau diam.” (HR Bukhari). Ingat, ciri orang munafik adalah apabila berkata ia dusta, bila berjanji diingkari dan bila dipercaya dikhianati (HR. Bukhari).

2. Al-mutasyaddiquun (Orang yang suka bicara berlebihan kepada orang lain);

Golongan kedua yang dibenci Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam adalah orang yang bicaranya fasih namun dibumbui dengan yang tak sesuai kenyataan. Tutur katanya indah namun berbisa (menghinakan) demi mendapat pujian. Susah melihat orang senang dan senang melihat orang susah.

3. Al-mutafaihiquun (Orang yang suka membesarkan diri/sombong).

Golongan ketiga yang sangat dibenci Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam yakni orang sombong atau angkuh. Kesombongan pertama adalah ketika Iblis menolak sujud kepada Nabi Adam AS, lalu ia pun dikeluarkan dari surga. Begitupun dengan kisah kesombongan Fir’aun, Qarun dan Raja Namruz.

Nasihat dari Ibnu Athaillah dalam Al-Hikam perlu kita renungi, "Kemaksiatan yang menimbulkan rasa hina dan penyesalan, lebih baik dari ketaatan yang melahirkan bangga dan kesombongan."

Tetaplah rendah hati, karena keangkuhan adalah awal dari semua kejatuhan. Jangan sombong di depan orang tawadhu, nanti kau dipermalukan. Jangan pula rendah hati di depan orang sombong, nanti kau dihinakan. Allahu a’lam bish-shawab.

Selain adanya 3 orang yang tidak disukai, ada pula 3 hal yang tidak disukai Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, yaitu:

1. Makan dan minum dengan tangan kiri;

Selama kita memiliki dua belah tangan yang utuh jangan pernah mengabaikan perintah Rasulullah untuk makan dan minum menggunakan tangan kanan. “Jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya” (HR. Muslim no. 2020).

2. Menyebut nama nabi dan rasul tanpa menghormati mereka;

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. al-Ahzab : 56)

Termasuk orang yang pelit dan celaka jika mendengar nama Muhammad Shalallaahu ‘Alaihi Wassalam disebutkan namun tidak bershalawat.

3. Menyisakan makanan.

Ini yang paling sering terlihat saat ini. Banyak yang suka menyisakan makanan yang diambilnya sendiri. Ketika Rasulullah makan, maka beliau akan memastikan piring dan jari beliau bersih tanpa sisa sedikit pun.

“Apabila seseorang di antara kalian makan, maka janganlah dia membersihkan tangannya sehinggalah dia menjilatnya atau menjilatkannya (kepada orang lain)”. [HR al-Bukhari: 5456, Muslim: 2031, at-Tirmidzi: 1801 dan Ahmad: I/ 221].

Mengapa hal ini menjadi begitu penting? Karena dalam setiap makanan terkandung keberkahan, jangan sampai kita membiarkan keberkahan tersebut terbuang. Selain itu, orang-orang yang beriman dan menjalankan sunah Rasulullah sudah pasti akan berhati-hati dan amat menakar makanan yang diambilnya agar tidak berlebihan.

(Dari berbagai sumber)