Tahukah Anda, Bahwa Vaksin Juga Dibutuhkan Orang Dewasa?
Nur Rina Chairani - Sabila J. Firda
14 November 2017
14 November 2017
Bernas.id - Banyak orang dewasa yang salah mengira bahwa vaksinasi yang mereka dapatkan saat kecil dulu, akan memberikan proteksi terhadap penyakit untuk sepanjang hidupnya. Hal ini memang benar untuk beberapa macam penyakit seperti polio. Tapi banyak penyakit yang vaksinasinya harus diulang secara berkala untuk mempertahankan imunitas atau kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut. Kemudian ada pula penyakit yang vaksinnya memang belum ada saat mereka kecil dulu. Malahan ada vaksin yang memang diperuntukkan untuk orang dewasa, karena untuk penyakit tertentu memang justru memiliki resiko tinggi pada usia dewasa.
Di sini, vaksinasi identik dengan bayi dan anak-anak. Yang dahulu hanya BCG, DPT, Campak dan Polio. Dengan berkembangnya penyakit, maka berkembang pula vaksin yang harus diberikan kepada anak-anak. Juga ada pengulangan yang disebut booster.
Yang tak banyak orang tahu bahwa vaksinasi juga dibutuhkan oleh orang dewasa. Paling banter yang diketahui hanyalah saat akan menunaikan ibadah umroh atau haji, ada vaksin yang memang wajib diberikan kepada para calon jemaah haji dan umroh.
Sebenarnya vaksin untuk orang dewasa (adult vaccination) ini telah ada sejak lama, hanya saja belum banyak disosialisasikan di negara kita. Berikut beberapa vaksin untuk orang dewasa yang harus Anda ketahui
1. Vaksin Typhoid Fever
Sebagai negara endemis, vaksin ini dianjurkan untuk semua orang dengan atau tanpa riwayat demam typhoid atau lebih dikenal sebagai vaksin pencegah typhus. Lebih baik d berikan pada seluruh murid sekolah dan karyawan sebuah perusahaan. Vaksin ini sekali suntik berlaku untuk masa tiga tahun.
2. Vaksin Influenza
Vaksin ini sangat dianjurkan untuk orang dewasa hingga usia yang rentan terkena flu. Vaksin ini juga digunakan oleh para calon jemaah haji dan umroh. Dianjurkan untuk memberikan vaksin ini setiap tahun.
3. Vaksin Hepatitis A
Vaksin ini dianjurkan untuk semua individu. Perhatian khusus harus diberikan kepada pelancong dan penjamah makanan (food handler).
4. Vaksin Hepatitis B
Vaksinasi semua orang dewasa tanpa terkecuali, dianjurkan untuk memeriksa HbsAg terlebih dahulu. Dianjurkan diberikan kepada kelompok risiko tinggi: tenaga kesehatan, pengguna narkoba, orang dengan partner seksual multipel, pasien dengan gangguan hati kronik, dan pasien dengan gangguan ginjal kronik termasuk yang sedang hemodialisis.
5. Vaksin Tetanus Diftery Paratusis
6. MMR
Measles. Mumps, Rubella (MMR) untuk campak, gondongan dan campak jerman (rubella). Vaksin MMR dapat mencegah sindroma rubella kongenital, berikan kepada perempuan sebelum menikah atau hamil. Diperlukan waktu minimal 4 minggu untuk boleh hamil setelah vaksinasi terakhir.
7. Pnumonia
Vaksinasi untuk semua orang berusia 60 tahun ke atas. Vaksinasi orang berusia 60 tahun ke bawah dengan kondisi berikut: perokok aktif, gangguan sistem pernapasan kronik, gangguan sistem kardiovaskular, diabetes melitus, gagal ginjal kronik, sindroma nefrotik, gangguan hati kronik (termasuk sirosis), alkoholisme, implan koklea, kebocoran cairan serebrospinal, asplenia, dan orang yang tinggal di panti jompo/tempat penampungan.
8. HPV (Human Papillomavirus)
Waktu pemberian terbaik untuk memperoleh efektivitas maksimal adalah usia 9-26 tahun dan/atau sebelum aktif secara seksual. Vaksin dapat diberikan hingga usia 55 tahun.
Demikianlah beberapa vaksinasi khusus dewasa. Tentunya akan terus berkembang menyesuaikan perkembangan penyakit yang ada di dunia ini.
Comments
Post a Comment