Ternyata Bicara pada Diri Sendiri Banyak Manfaatnya! Terutama Bagi Kesehatan Mental Kita
Nur Rina Chairani - Dian Yuni Pratiwi
23 November 2017
23 November 2017
Bernas.id - Berbicara merupakan aktivitas yang sudah kita lakukan sejak masih balita. Saat ada keterlambatan bicara (speech delayed), biasanya orang tua akan sedikit cemas. Hal ini karena melalui bicaralah, kita dapat menyampaikan maksud dan tujuan. Tentu saja yang dimaksud di sini adalah berdialog dengan orang lain.
Biasanya anak-anak kecil suka bicara dengan diri sendiri, orang menyebutnya seperti punya ’teman’ bayangan. Itu adalah hal yang wajar karena berkaitan dengan sarana pembelajaran anak. Namun, saat orang dewasa suka bicara sendiri, akan dianggap aneh bahkan dianggap kurang waras. Padahal menurut penelitian, bicara pada diri sendiri itu punya manfaat yang sangat baik bagi kesehatan mental.
Tentu saja ada penjelasannya, antara lain:
- Membuat otak bekerja lebih efisien.
Saat kehilangan benda, ada orang yang suka terus menyebut nama benda tersebut saat mencarinya. Studi yang diterbitkan dalam Quarterly Journal of Experimental Psychology menunjukkan bahwa orang yang melakukan hal tersebut, yaitu mengulangi kata dengan suara keras memercikkan memori pada benda yang dikenalnya. Hal ini akan membuat benda tersebut lebih mudah terlihat dan ditemukan.
- Sarana pembelajaran bagi anak-anak.
Balita adalah masa di mana seorang anak sedang gemar-gemarnya berbicara. Apapun yang mereka dengar akan mereka ikuti, bahkan bicara jorok sekalipun. Itulah kenapa kita harus berhati-hati bicara dihadapan mereka dan memilih lingkungan yang terbaik untuk anak balita. Dari aktivitas itu, mereka akan belajar tentang vokal, kosakata, dan sintaks melalui apa yang mereka dengarkan dan mengulang apapun yang orang katakan.
- Bicara sendiri juga bermanfaat untuk mengorganisir pikiran.
Zaman sekarang, yang semuanya serba cepat dengan mobilitas yang cukup tinggi, membuat pikiran manusia tak jarang juga dipaksa untuk bekerja cepat. Keadaan ini bila dibiarkan akan membuat isi pikiran asak di dalam kepala yang bisa menjadi bola salju. Bicara pada diri sendiri akan membantu kita memprioritaskan hal-hal besar yang paling berpengaruh dalam hidup kita. Di samping juga membantu menyadarkan hal-hal kecil yang signifikan bagi hidup kita. Dengan biasa bicara sendiri tentang pemikiran-pemikiran yang ada di kepala kita, kita akan lebih bisa memahami dunia sekitar ini.
- Bicara sendiri juga bisa meringankan stres.
Sebagaimana di atas telah dijelaskan bahwa dengan bicara sendiri memungkinkan kita bisa mengatur pikiran serta memberi prioritas kewajiban yang harus dikerjakan. Dengan demikian akan membuat pikiran kita tak saling menumpuk ataupun mempertanyakan akankah waktu yang kita punya cukup untuk menyelesaikan semua itu. Tentu saja, akhirnya kita akan jadi lebih santai dan mampu mengikuti arus. Nanti kedepannya, bicara pada diri sendiri akan membantu kita mempersiapkan diri untuk menghadapi masa-masa sulit dalam kehidupan dengan keberanian dan kepercayaan diri.
- Membuat cepat mencapai tujuan.
Membuat daftar apa yang harus dikerjakan mungkin memang bagus, tetapi jika terlalu banyak daftar, hanya akan menyusahkan diri sendiri. Berbicara pada diri sendiri tentang daftar kewajiban bukan hanya membantu memprioritaskan, tapi juga bisa membuat tujuan kita cepat tercapai.
- Bicara sendiri juga bisa membangun kemandirian.
Bicara pada diri sendiri membuat kita lebih bijak dalam memecahkan masalah. Saat orang lain bermasalah pergi ke teman untuk bercerita, orang-orang yang suka bicara sendiri lebih mampu menganalisis situasi dan memiliki kesimpulan dengan mandiri. Berbicara kepada diri sendiri, membuat kita mendengarkan suara hati, dan menemukan apa yang benar-benar kita inginkan.
Itulah manfaat dari berbicara sendiri. Oleh karena itu, sediakanlah waktu dalam sehari untuk berbicara dengan diri sendiri.
Comments
Post a Comment